Melansir TribunWow dari Next Shark pada Selasa (23/1/2018) Dingfu terlahir difabel, kedua kakinya tidak dapat berfungsi dengan baik dan itu membuatnya kesulitan berjalan.
Karena keadaannya tersebut, kedua orangtuanya sempat meminta bocah berusia 12 tahun ini untuk berhenti sekolah. Namun, Dingshuang tidak menyetujuinya dan bersedia secara sukarela untuk menggendong kakaknya bersekolah setiap hari. Apalagi mereka berdua berada di kelas yang sama.
⠀⠀
“Saya tidak keberatan repot karenanya. Saya senang bersamanya, saya akan mejaganya dan saya tidak akan pernah meninggalkannya," kata Dingshuang.
Tak hanya menjadi 'pengganti' kedua kaki sang kakak, ia juga menjadi sosok yang siap membantu sang kakak kapan saja. Dingshuang siap membantu kakaknya untuk mencuci muka dan mengenakan seragam sekolah setiap pagi.
Setelah persiapan di pagi harinya selesai, Dingshuang pun harus berjalan sepanjang 500 meter dari asrama menuju kelas mereka. Diketahui, mereka memang tinggal di asrama yang sengaja dipersiapkan oleh pihak sekolah setelah mendengar kesulitan dua kakak adik ini. Hal ini diungkapkan oleh Liu Yan, seorang guru yang bekerja di sekolah mereka.AgenBandarq
Dingshuang harus menggendong sang kakak di punggungnya saat mereka melintasi jalalnan dan menaiki tangga dalam perjalanan ke kelas.
Meski begitu, Dingshuang tidak mempermasalahkan rintangan yang ia hadapi. Ia selalu siap untuk merawat sang kakak dan juga membantunya mengerjakan pekerjaan rumahnya setelah mereka pulang dari sekolah.
Yang lebih luar biasa lagi dari sosok Dingshuang ini adalah, ia masih bisa menyempatkan waktu untuk mengurus tugas rumah tangga lainnya setelah ia merawat sang kakak.
Diketahui, tenyata kedua orangtua mereka juga didabel dan hanya Dingshuang yang bisa melakukan tugas rumah tangga tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar