NAGAQQASIA - Platform media sosial Twitter tiba-tiba saja mendesak lebih dari 330 juta penggunanya untuk segera mengubah kata sandi/password akun mereka. Alasannya, Twitter menemukan adanya bug dalam sistem mereka.
Pihak perusahaan menjelaskan, bug tersebut menyebabkan sistem tidak menutupi password saat pengguna memasukkannya dan malah menunjukkan angka dan huruf password yang jelas di sistem internal mereka.
Dilansir kumparan dari Reuters, Twitter mengungkap masalah ini dalam blog resmi dan lewat serangkaian kicauan pada Jumat (4/5). Poker
Twitter mengaku telah menyelesaikan masalah tersebut dan dari penyelidikan internal tidak ditemukan adanya indikasi kata sandi yang dicuri atau disalahgunakan oleh orang dalam. Meski begitu, Twitter tetap mendesak semua pengguna mereka untuk mengubah kata sandi mereka demi keamanan akunnya.
"Kami telah memperbaiki bug itu dan tidak ada indikasi pelanggaran atau penyalahgunaan oleh siapa pun," kata CEO Twitter, Jack Dorsey, dalam sebuah kicauan di akun Twitter pribadinya.
"Sebagai tindakan pencegahan, pertimbangkan untuk mengubah kata sandi Anda di semua layanan di mana Anda menggunakan kata sandi ini." DominoQQ
Twitter menyarankan pengguna untuk mengambil tindakan pencegahan, termasuk mengubah kata sandi dan mengaktifkan layanan otentikasi dua faktor (Two Factors Authentification) Twitter untuk membantu mencegah pembajakan akun.
Media sosial berlogo burung biru itu menemukan bug ini beberapa pekan lalu dan telah melaporkannya ke beberapa regulator, kata seorang sumber yang dekat dengan Twitter kepada Reuters.
Pengungkapan ini membuat keamanan data pengguna di dunia maya terus menjadi sorotan belakangan ini. Setelah skandal 'pencurian' data jutaan pengguna Facebook, berbagai perusahaan teknologi sedang memperbaiki sistem keamanan mereka demi melindungi data pengguna. BandarQ
0 komentar:
Posting Komentar