Dilansir dari BBC, jika tonjolan itu meletus, pendarahan hebat akan menyebabkan kerusakan organ tempatnya berada (biasanya ada di otak dan jantung). Hal itu dapat menyebabkan cacat serius hingga kematian.
Gadis bernama Jemima Lyzell itu, mendonorkan jantung, pankreas, paru-paru, ginjal, usus halus, dan hati. Orang tua Jemima mengatakan, ia adalah anak yang cerdas, penyayang, dan kreatif. Mereka pun mengaku bahwa anaknya akan sangat bangga dengan apa yang diwariskannya itu.
Jemima ambruk saat keluarganya sedang mempersiapkan pesta ulang tahun ke-38 ibunya. Ia meninggal empat hari kemudian di Bristol Royal Hospital for Children. Jantung, usus halus, dan pankreasnya ditransplantasikan ke tiga orang yang berbeda. Sementara itu dua ginjalnya didonorkan kepada dua orang.
Hatinya dibagi dua dan ditransplantasikan ke dua orang yang berbeda. Sepasang paru-parunya, didonorkan kepada satu orang. NHS Blood and Transplant mengatakan tak ada pendonor yang menyumbangkan organ tubuhnya sebanyak Jemima. Paling banyak 3 transplantasi.
Ibu Jemima, Sophy Layzell (43), dan ayahnya Harvey Layzell (49), mengatakan bahwa mereka tahu keinginan Jemima untuk mendonorkan organnya. Pasalnya, gadis itu telah membicarakan soal hal tersebut beberapa minggu sebelum kematiannya. AGEN BANDARQ TERBAIK
Sophy mengatakan, awalnya dirinya sulit untuk mengizinkan organ putrinya untuk didonorkan. Namun pada akhirnya, mereka tetap melakukannya.
⠀
"Tak lama setelah Jemima meninggal, kami menyaksikan sebuah program tentang anak-anak yang menunggu untuk mendapat donor jantung yang sedang dicocokkan di Berlin Hearts in Great Ormond Street Hospital."
⠀
"Ini menegaskan bahwa jika kita mengatakan tidak, akan menghambat delapan orang lainnya dalam mendapat kesempatan untuk hidup" imbuh Sophy. BANDARQ
0 komentar:
Posting Komentar