99naga.com- Pengelola Kebun Binatang Adelaide bertarung dengan waktu untuk membuat kedua panda raksasa mereka, Wang Wang dan Fu Ni, kawin.
Ketika upaya mencomblangkan keduanya untuk kawin secara alami gagal, mereka menjajaki penggunaan video porno untuk membangkitkan libido kawin satwa itu. Setelah segala sesuatunya dilakukan untuk membuat perkawinan alami terjadi,Agen Bandarq baik Wang Wang dan Fu Ni ternyata tidak kunjung menunjukan hasrat untuk kawin.
Dokter hewan senior dan kepala mak comblang, Ian Smith menjelaskan jendela singkat kesuburan pada panda yang hanya berlangsung selama 36 jam dalam setahun berakhir tanpa Wang Wang dan Fu Ni berhasil kawin. "Tahun ini adalah peluang yang paling nyaris bagi kami untuk memiliki kedua panda itu bisa kawin secara alami," kata Ian Smith. "Wang Wang terlihat sudah sedikit lebih dominan dan dia sudah mengambil posisi, tapi saya pikir Fu Ni mungkin menghendaki lebih banyak rayuan dan sedikit lebih banyak waktu," imbuhnya. Sayangnya, membuat kedua panda di kebun binatang Adelaide, Australia itu tidak semudah menyodorkan bunga atau coklat.
Video Porno
Kebun binatang Adelaide sendiri sebenarnya sedang berusaha memahami mengapa kedua panda peliharaan mereka Agen Bandarq bersikeras menjaga hubungan mereka tetap bersifat platonis. Ian Smith mengatakan Adelaide adalah satu-satunya kebun binatang di dunia di luar China yang telah menerima sepasang panda yang belum dewasa dan belum matang secara seksual.
"Mereka tiba sebagai panda yang sangat tidak berpengalaman. Mereka mungkin tidak pernah melihat hal semacam itu terjadi sehingga sedikit seperti kisah 'The Blue Lagoon'," kata Smith, mengacu pada film di era 1980-an.Pengelola Kebun Binatang Agen Bandarq Adelaide bertarung dengan waktu untuk membuat kedua panda raksasa mereka, Wang Wang dan Fu Ni, kawin. Ketika upaya mencomblangkan keduanya untuk kawin secara alami gagal, mereka menjajaki penggunaan video porno untuk membangkitkan libido kawin satwa itu.
Setelah segala sesuatunya dilakukan untuk membuat perkawinan alami terjadi, baik Wang Wang dan Fu Ni ternyata tidak kunjung menunjukan hasrat untuk kawin. Dokter hewan senior dan kepala mak comblang, Ian Smith menjelaskan jendela singkat kesuburan pada panda yang hanya berlangsung selama 36 jam dalam setahun berakhir tanpa Wang Wang dan Fu Ni berhasil kawin. "Tahun ini adalah peluang yang paling nyaris bagi kami untuk memiliki kedua panda itu bisa kawin secara alami," kata Ian Smith.
"Wang Wang terlihat sudah sedikit lebih dominan [dan] dia sudah mengambil posisi, tapi saya pikir Fu Ni mungkin menghendaki lebih banyak rayuan dan sedikit lebih banyak waktu," imbuhnya. Sayangnya, membuat kedua panda di kebun binatang Adelaide, Australia itu tidak semudah menyodorkan bunga atau coklat.
Video Porno Kebun binatang Adelaide sendiri sebenarnya sedang berusaha memahami mengapa kedua panda peliharaan mereka bersikeras menjaga hubungan mereka tetap bersifat platonis. Ian Smith mengatakan Adelaide adalah satu-satunya kebun binatang di dunia di luar China yang telah menerima sepasang panda yang belum dewasa dan belum matang secara seksual. "Mereka tiba sebagai panda yang sangat tidak berpengalaman. Mereka mungkin tidak pernah melihat hal semacam itu terjadi sehingga sedikit seperti kisah 'The Blue Lagoon'," kata Smith, mengacu pada film di era 1980-an.
Kamis, 20 September 2018
Blog Archive
Popular Posts
-
Nagaqqhoki - Banyak cara yang dilakukan pedagang di indonesia untuk menarik perhatian pembelinya .Salah satunya meniruh tokoh yang semua suk...
-
NAGAQQHOKI.NET - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ( BPTJ), mengusulkan pembatasan mobil pribadi melalui ganjil-genap di beberapa ru...
-
99NAGA - Memiliki tubuh yang ideal adalah impian setiap wanita. Namun, jika terlalu berlebihan justru bisa membuat aneh dipandangan orang-o...
-
RumahNaga.org - Puluhan wanita pekerja malam terjaring razia penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kota Baubau,...
-
VIPNAGAQQ - 20 tahun yang lalu, pria ini pernah berkata pada teman TK-nya bahwa ia akan menikahinya suatu hari nanti. Terdengar seperti janj...
0 komentar:
Posting Komentar