NAGAQQASIA -- Bagaimana jika seorang Kapolri ditilang oleh polisi lalu lintas karena tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor? Tentu hal yang sangat unik bukan? Tapi gak mungkin dong ya seorang Kapolri menolak untuk menjadi pelopor berkendara yang baik.
Hal ini terjadi di dalam sebuah adegan film yang berjudul 22 menit. Di film tersebut, Tito bukan berperan sebagai Kapolda Metro Jaya, melainkan sebagai figuran, yakni seorang pengendara motor yang melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
⠀
“Iya sebenarnya ini untuk lucu-lucuan aja sih, karena beliau (Tito Karnavian) sangat mempedulikan film dan budaya,” ujar sutradara film '22 Menit', Myrna Paramita, ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di lokasi syuting film '22 Menit', Sabtu (28/4).
⠀
"ini sebenernya film fiksi sih, hanya inspired by true event," imbuhnya.
Menurut pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, Tito tengah beradegan mengendarai sebuah motor Honda type PCX dengan memboncengkan istrinya, Tri Suswati.
Tito beradegan bak pengendara motor biasa, ia mengenakan topi berwarna krem, kacamata hitam, mengenakan kaos putih, dan celana Jogger berwarna abu-abu. Sedangkan Tri Suswati, istri Tito, mengenakan jaket hitam, celana hitam, dan sebuah topi putih. BandarQ
Menariknya, dalam adegan mengendarai motor, mereka tidak mengenakan helm. Akibatnya, Tito dan Tri Suswati ditilang oleh seorang petugas polisi di simpang Jalan Thamrin. Tentu itu hanyalah sebuah adegan dalam film tersebut.
Saat bom Thamrin terjadi Tito masih berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) dan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sementara dalam film '22 Menit', peran Kapolda Metro Jaya diperankan oleh Mathias Mucus.
Bagaimana jika seorang Kapolri ditilang oleh polisi lalu lintas?
DRAGONQQ ASIA
14.40
bandar poker, bandarq, berita terkini, dominoqq, kisah inspirasi, lucu, poker, polisi, unik, viral
Tidak ada komentar

0 komentar:
Posting Komentar