Sudah jadi rahasia umum kalau Korea Utara adalah negara yang memiliki aturan super ketat. Namun ada kabar gembira bagi warga Korea Utara setelah pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jae-in di Korea Selatan ahkir bulan lalu.
Kedekatan kedua negara ini diawali saat penyelenggaraan Olimpiade bandarq musim dingin yang dilaksanakan di Korea Selatan bulan Februari. Saat itu Korea Utara mengirim delegasi olahraga dan memberi sinyal untuk konsultasi bersama.
Lima utusan Korea Selatan, yang dipimpin oleh penasihat keamanan senior Presiden Jae In, Chung Eui Yong, bertemu dengan Kim Jong Un hari Senin untuk membahas kemungkinan perundingan antara kedua negara Korea dan Amerika Serikat.
Sepertinya perundingan tersebut membuahkan hasil. Pasalnya akan ada kebijakan baru yang diterapkan oleh kedua negara itu. Saat ini saja Korea Utara telah mengubah zona waktunya agar cocok dengan Korea Selatan. Jam-jam di negara itu maju 30 menit menjadi tengah malam.
Penyetelan ulang waktu jadi "langkah praktis pertama" untuk mempercepat penyatuan Korea. Selain itu, ada satu kebijakan yang jadi topik hangat dan berkaitan dengan Amerika Serikat.
Dilansir Detikcom dari Bussiness Insider (28/4), Korea Utara ingin membangun perekonomian yang modern. Hal ini dituturkan langsung oleh Penasihat Presiden Korea Selatan, Chung-in Moon.
⠀
"Mereka ingin menjadi negara yang normal, negara normal yang diakui oleh Amerika Serikat," ungkap Chung-In pada CNN International (27/4).
⠀
Ia juga mengungkapkan kalau Kim Jong Un menginginkan negara pimpinan Donald Trump untuk berinvestasi di Korea Utara.
⠀
"Mereka ingin Amerika berinvestasi di Korea Utara. Mereka menyambut sponsor dari Amerika dan konsorsium multilateral yang datang ke Korea Utara," tambahnya.
Chung-in menyebut McDonald's dan Trump Tower sebagai dua hal yang bisa menjadikan Korea Utara 'modern'. Jika hal ini benar, tentunya jadi kabar gembira bagi warga Korea Utara.
0 komentar:
Posting Komentar