12 Anak Di Thailand Berhasil Diselamatkan Tetapi Media Asing Membuat Pemerintahannya Naik Pitam !!

BOSNAGAQQ - 12 anak dan seorang pelatih yang sebelumnya terjebak di gua dan telah diselamatkan serta mendapatkan perawatan, masih mendapat perhatian luas dari seluruh dunia. Tapi, hal ini berujung pada perlakuan media asing yang dinilai seenaknya.

Ketika muncul ke publik untuk pertama kalinya, anak-anak ini dijaga ketat oleh otoritas Thailand. Setiap pertanyaan media juga disaring agar tidak melukai kondisi mental mereka. Seorang psikolog juga dihadirkan saat sesi tanya jawab dengan media. AGEN BANDARQ

Tapi, ada media asing yang dinilai melanggar batas. Media ini mewawancarai anak-anak tersebut di rumahnya. Pemerintah Thailand pun langsung naik pitam begitu mengetahui hal ini. Padahal, mereka sudah menegaskan agar media menahan diri saat untuk mendekati anak-anak ini karena mereka baru mengalami hal traumatis.
⠀
"Saya merasa sedih bahwa media asing, yang kami anggap memahami hak anak-anak dengan sangat baik dan memahami prosedur melindungi anak-anak, ternyata tak terduga ada di bawah standar," ucap Deputi Sekretaris Permanen Kementerian Kehakiman Thailand, Tawatchai Thaikyo.

Dia pun meminta agar media asing lainnya tidak meniru hal ini. "Untuk menghentikan membuka kembali luka dalam yang ada di hati anak-anak. Mereka ada di usia yang masih rapuh dan mereka harus dilindungi," tegasnya.

Sebagai reaksi atas hal ini pula, Gubernur Chiang Rai, Prachon Prachsakul juga akan membentuk tim khusus untuk melindungi anak-anak ini dibawah UU Perlindungan anak yang berlaku.
⠀
"Menindaklanjuti laporan-laporan bahwa sejumlah media asing mewawancarai anggota muda tim sepak bola Wild Boars di rumah-rumah mereka setelah mereka keluar dari rumah sakit," demikian pernyataan pemerintah Provinsi Chiang Rai.

Prachon mengingatkan bahwa mereka yang melanggar UU Perlindungan Anak akan menghadapi hukuman pidana penjara 6 bulan atau denda sekitar Rp 25,7 juta.