BOSNAGAQQ - Sandi Haryanto (27), pelaku kasus penjambretan yang telah menewaskan Warsilah (36), penumpang ojek online membeberkan alasannya menyerahkan diri ke polisi. Pelaku menyerahkan diri setelah buron selama satu pekan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, Sandi menyerahkan diri karena ketakutan setelah tau korban yang dijambretnya meninggal dunia.
Selain itu pelaku juga mengatakan takut ditembak polisi. Sambil menutup wajahnya dengan baju tahanan, Sandi mengaku takut ditembak polisi bila tak segera menyerahkan diri.
⠀
"Iya karena takut (ditembak) bang," kata Sandi di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin 9 Juli 2018.
Selama menjadi buron, Sandi mengetahui bila polisi saat ini sedang gencar melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan jalanan dalam Operasi Kewilayahan Mandiri yang dilaksanakan selama satu bulan.
Selain takut ditembak, Sandi juga mengaku gelisah selama diburu polisi. Bahkan, dia mengaku selalu dibayang-banyangi rasa bersalah setelah melakukan aksi penjambretan yang telah menewaskan Warsilah. AGEN BANDARQ TERBAIK
⠀
"Jadi, sejak itu saya gelisah bang terbayang-bayang terus dan tiba-tiba terniang saja korban sering dalam bayangan saya. Susah tidur dan gelisah," kata Sandi sambil terbata-bata.
Karena alasan itulah, akhirnya Sandi langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.
⠀
"Itu jadi (alasan) saya menyerahkan diri," ucapnya.
Kerap Merasa Dihantui Korban , Pelaku Penjambretan Menyerahkan Diri
DRAGONQQ ASIA
12.06
bandar poker, bandarq, berita terkini, dominoqq, dunia, game online, ibu-ibu, indonesia, kejahatan, khas, kisah inspirasi, menarik, nagaqq, pembunuhan, pencuri, poker, polisi, unik, viral, wanita
Tidak ada komentar

0 komentar:
Posting Komentar