NAGAQQHOKI.COM - Pencarian enam orang yang hilang dalam insiden tenggelamnya KM Multi Prima I di sebelah utara perairan Sumbawa akan diperpanjang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya menyampaikan, tim penyelamat Pos SAR Kayangan dibantu anggota Pos AL Selat Alas menyisir perairan Gili Sulat dan sekitarnya.AGENBANDARQ
“Pencarian di wilayah selatan dari lokasi kejadian kami lakukan berdasarkan informasi-informasi dari nelayan yang kami terima, di mana sempat ditemukan barang-barang tercecer di sekitar lokasi tersebut yang dicurigai merupakan muatan Kapal Multi Prima I," kata Nyoman dalam keterangan pers, Jumat (29/11/2018).
Nyoman menyebutkan, tim penyelamat juga meminta bantuan nelayan sekitar area pencarian untuk mencari korban kapal tenggelam tersebut.AGENBANDARQ
"Namun hingga jam 6 sore pencarian belum membuahkan hasil," ujar Nyoman. Berdasarkan standar operasional proseduer, pencarian korban sedianya ditutup pada Jumat atau dilakukan selama 7 hari.
Namun, berdasarkan koordinasi dengan pihak keluarga korban, pencarian diperpanjang 3 hari ke depan. Sebelumnya, satu korban atas nama Nahum Naibahas alias Riski asal Kupang berhasil ditemukan oleh petugas dari Kapal MV JPO Virgo di arah timur laut dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat, Rabu (28/11/2018), pukul 14.30 Wita.
Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi lemas. Riski selanjutnya dibawa menuju Surabaya menggunakan kapal Senja Persada.
Korban tersebut telah sampai di Surabaya dan mendapatkan perawatan lebih lanjut. KM Multi Prima I dengan rute Surabaya menuju Waingapu tenggelam dihantam gelombang saat berada di Perairan Kapoposang Bali, Kamis (22/11/2018), pukul 18.00 Wita.
Dari 14 penumpang, 8 orang ditemukan selamat, sedangkan 6 orang lainnya masih dicari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya menyampaikan, tim penyelamat Pos SAR Kayangan dibantu anggota Pos AL Selat Alas menyisir perairan Gili Sulat dan sekitarnya.AGENBANDARQ
“Pencarian di wilayah selatan dari lokasi kejadian kami lakukan berdasarkan informasi-informasi dari nelayan yang kami terima, di mana sempat ditemukan barang-barang tercecer di sekitar lokasi tersebut yang dicurigai merupakan muatan Kapal Multi Prima I," kata Nyoman dalam keterangan pers, Jumat (29/11/2018).
Nyoman menyebutkan, tim penyelamat juga meminta bantuan nelayan sekitar area pencarian untuk mencari korban kapal tenggelam tersebut.AGENBANDARQ
"Namun hingga jam 6 sore pencarian belum membuahkan hasil," ujar Nyoman. Berdasarkan standar operasional proseduer, pencarian korban sedianya ditutup pada Jumat atau dilakukan selama 7 hari.
Namun, berdasarkan koordinasi dengan pihak keluarga korban, pencarian diperpanjang 3 hari ke depan. Sebelumnya, satu korban atas nama Nahum Naibahas alias Riski asal Kupang berhasil ditemukan oleh petugas dari Kapal MV JPO Virgo di arah timur laut dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat, Rabu (28/11/2018), pukul 14.30 Wita.
Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi lemas. Riski selanjutnya dibawa menuju Surabaya menggunakan kapal Senja Persada.
Korban tersebut telah sampai di Surabaya dan mendapatkan perawatan lebih lanjut. KM Multi Prima I dengan rute Surabaya menuju Waingapu tenggelam dihantam gelombang saat berada di Perairan Kapoposang Bali, Kamis (22/11/2018), pukul 18.00 Wita.
Dari 14 penumpang, 8 orang ditemukan selamat, sedangkan 6 orang lainnya masih dicari.